Alhamdulillah, segala puja dan
puji hanyalah mili Allah semata, yang telah memberikan ni’mat dan karunianya
yang banyak kepada kita. Terkadang kita lupa untuk membalaskan apa yang telah
diberikan-Nya, bahkan terkadang kita malah terlena oleh apa yang diberikannya,
sehingga kita melupakkan-Nya disaat kita mendapatkan karunia-Nya yang banyak.
Bahkan ketika kita mendapatkan kesusahan, barulah kita mengingat-Nya.
Mudah-mudahan kita tidak termasuk orang-orang yang seperti itu.Amin ya rabbal
‘alamin. Yang paling pertama dan paling utama ialah, tak lupa kita limpah
curahkan kepada junjungan kita, alamtsalul a’la, tipe yang paling ideal, ialah
dia baginda Nabi Besar Muhammad SAW, kepada sahabanya, kepada keluarganya,
kepada tabi’in atbautabi’in dan kepada kita umatnya yang tetap samapai sekarang
beristiqomah untuk memperjuangkan risalahanya hingga yaumul qiyammah. Amin ya rabbal ‘alamin.
Saya
mempunyai penelitian, yang sampai sekarang masih belum selesai. Tapi karena ada
tugas Bahasa Indonesia yang mengharuskan saya mengerjakan karya ilmiah.
Akhirnya dengan terpaksa saya merumuskannya. Saya meneliti tentang pelajaran
Matematika atau biasa disebut dengan MTK. 9 dari 10 anak tidak suka dengan
pelajaran MTK ini. Lebih ironisnya, yang menyukai pelajaran ini hanya 1 orang
saja. Apa yang salah dengan pelajaran ini. Apakah manusia pencipta pelajaran
MTK ini adalah manusia yang dikutuk oleh Allah SWT, atau selama dia menciptakan
pelajaran ini dia tidak mendapatkan restu dari orang tuannya! Lalu kenapa??? Apa yagn salah dengan pelajaran
ini. Setelah saya meneliti sekian lama, saya mengetahui kenapa pelajaran
Matematiki atau yang biasa disebut MTK paling tidak di sukai oleh para siswa.
Coba kita lihat akar katanya. Ada prinsip mengatakan, jika kita ingin
mengetahui apa arti atau maksud dari sesuatu kita harus melihat dari akar
katanya terlebih dahulu baru didefinisikan. Coba kita lihat dari akar katanya,
MTK. MTK ini ialah singkatan dari MeraTapi Kematian. Siapa coba yang mau
meratapi kematian. Sepengen-pengennya orang mati, ya tinggal mati aja langsung,
gak usah pake belajar dulu. Kalau orang mau mati belajar dulu, itu malah hanya
, menambah penderitian saja. Kenapa saya bilang begitu??? Karena banyak
diantara para siswa yang stres gara-gara pelajaran MTK ini. Bahkan ada yang sampai
bunuh diri. Nah itu sebab pertama yang membuat pelajaran MTK ridak terlalu
disukai. Nama itu adalah doa. Coba kita lihat kota madinah pada masa sebelum
Rasulullah hijrah ke madinah, nama kota madinah adalah yastrib. Mengapa
digantikan dengan madinah? Karena yastrib terambil dari akar kata tsaraba- yutsaribu, yang berarti kehancuran. Dan kata yastrib sendiri
barmakna celaan. Ini yang menyebabkan Rasulullah mengganti kata yastrib dengan
madinah. Saking pentingnya sebuah nama. Coba jika nama madinah tetap dengan nama yastrib.
Pasti kota madinah tidak maju seperti sekarang ini. Kenapa Rasulullah memilih
kata madinah? Karena madinah bermakna kota
yang berperadban. Rasulullah menamakan dengan kota tesebut dengan madinah ialah, supaya kota itu menjadi kota yang berperdaban.
Tidak seperti kota mekkah pada waktu itu yang diselimuti dengan zaman
kebodohan. Itu adalah bagian dari doa Rasulullah SAW untuk kota tersebut. Jika
ingin mengetahui kisahnya lebuh lanjut, baca sirah Nabawiyyah. Coba jika nama
pelajaran MTK diganti dengan nama IHU. Ilmu Hitung Uang. Saya yakin yang
belajar IHU ini banyak. Dari cara bagaiman memfaktorisasikan uang, menghitung
sekala perbandingan uang, persamaan linier satu mata uana (PLSMU) dan
lain-lain. Pasti banyak banget yang mau
belajar. Dari anak-anak, remaja, tua muda, dari rakyat jelata sampai direktur
utama semua belajar bersama.
Mereka
juga gak tahu manfaat dari pelajaran ini. Segala sesuatu yang tidak ada
manfaatnya, apakah masih banyak orang yang mau mengerjakan pekerjaan itu? Contohnya
apakah ada orang yang sedari kecil samapi dewasa bahkan sampai tempat tidurnya
yang terakhir, pekerjaan yang selama ini dia lakoni adalah main game. Apakah
itu ada manfaatnya bagi orang itu. Memang sih ada manfaatnya bagi sebagian
Gammers ( sebutan orang yang hobi bermain game) , tapikan manfaatnya itu
sedikit. Jika dibandingkan manfaat dengan mudharatnya adalah lebih tinggi
mudharatnya dari pada manfaatnya. Jika semuanya 100 %. Manfaatnya hanya 10 %
saja, dan sisanya yang 90 % itu adalah mudharatnya. Apakah masih ada orang yang
mengerjakan pekerjaan ini? Coba apabila seseorang melakukan pekerjaan dan dia
mendapatkan manfaat dari pekerjaan itu. Maka bisa dipastikan bahwa orang itu
akan melakukan pekerjaan itu, selama pekerjaan itu masih termasuk pekerjaan
yang halalan thoyyiban. Contohnya
seorang peneliti. Tapi jangan melihat saya, karena saya masih peneliti beginner
yang belum mendapatkan banyak manfaat. Coba kita lihat peneliti barang-barang
bersejarah atau biasa di sebut arkeolog. Apakah dia nyari-nyari barang-barang
zaman dulu yang gak laku dijual itu tidak mempunyai manfaat? Jangan salah, arkeolog itu jika mendapatkan
suatu barang zaman dulu, mereka itu mendapatkan manfaat yang begitu besar.
Seperti; namanya di abadikan di musium, mereka mendapatkan materi, yang paling
menarik adalah mereka mendapatkan penglaman terbaru. Jika kita mengetahui apa
manfaat dari pelajaran MTK, niscaya kita pasti akan bersemangat untuk belajar
pelajaran ini. Banyak orang yang mendapatkan manfaat dari pelajar MTK ini, tetapi
tidak menyadari, bahwa itu adalah ,manfaat dari pelajaran MTK. Contohhnya,
menghitung uang, menghitung panjang sesuatu, menghitung banyaknya sesuatu dan
lain-lain. Tanpa disadari, mereka mendapatkan manfaat dari pelajarn MTK. Hampir
semua orang bisamenghitung. Walaupun orang yang buta aksara sekalipun. Masih
banyak para pedagang di pasar tradisionala yang buta aksara. Apakah mereka
tertipu ketika melakukan suatu transaksi? Tentu tidak. Karena mereka
mendapatkan manfaat pelajaran mtk. Walaupun mereka tidak pernah belajar mtk.
Tapi mereka cenderung mengamalkan
pelajaran itu. Math Is Fun J.
Dari
dulu saya juga paling pusing kalau belajar MTK. Tapi di balik pusingnya itu,
MTK adalah pelajaran yang menyenangkan dari pada pelajaran yang lainnya seperti
Ipa, Ips, Pkn dan lain-lain. Saya lebih menyukai pelajaran MTK dari pada
pelajaran yang lain. MTK itu gak perlu dihafal kaya pelajaran yang lain. MTK
itu intinya hanya memahami konsep-konsep dasarnya saja,setelah itu kita
kembangkan konsep-konsep dasar itu dengan cara kita sendiri. Jika ada soal MTK
yang tidak tahu jawabannya, bisa di otak-atik pake logika konsepnya. Walaupun
kita gak hafal rumusnya. Menurut saya, MTK itu tidak terlalu banyak rumus.
Malah lebih sulit fisika dari pada MTK. Kalau fisika, kita memang harus
benar-benrahafal rumusnya. Jika kita tidak hafal, kita tidak akan bisa mengotak-atiknya
dengan logika. Bila ada soal pelajarn lain, misal ips. Jika kita mendapatkan
soal yang kita tidak hafal, apakah bisa di otak-atik pake logika seperti
pelajaran MTK. Jika saya di tanya oleh seorang guru tentang pelajaran apa yang
kamu sukai, pasti saya akan menjawab MTK. Walaupun sebenarnya nilai MTK saya
juga dibawah rata-rata. Alasannya ya tadi, jika kita tidak mengetahui jawaban
suatu soal dari pelajaran MTK bisa di otak-atik pake logika. Itu alasan yang
pertama. Alasan yang kedua adalah setiap ada soal yang susah, pasti guru saya
menyodorkan kepada kami, jika ada yang bisa mengerjakkan soal tersebut
maka,akan mendapatkan hadiah. Walaupun hadiahnya tidak terlalu menarik, tapi
ketika disodorkan seperti itu, semangat saya serasa di tantang untuk mngerjakan
soal itu. Jika tidak mengetahui juga, pasti saya akan mencarinya sampai dapat.
Rasanya jika tidak menemukan jawabannya itu malah jadi penasaran. Kalau logika saya
lagi mentok-mentoknya, pasti saya minta di kerjakan oleh guru tersebut. Dan
terkadang, bisa tidak bisa saya akan maju. Jadi mikirnya saat di papan tulis
bukan di coret- coretan. Jika saya sudah maju tapi tidak tahu, sering kali di
bantu, dengan tetap hadianya diberikan jika ketemu jawabannya.
Menerut
ilmu dalam STIFIn. STIFIn ini adalah ilmu yang dengannya kita dapat mengetahui,
otak mana yang paling dominan pada diri kita. Dengan menggunakkan 10 sidik jari
yang di test dengan alat bantu zaman sekarang. Dalam ilmu itu dijelaskan, orang
yang paling senang bermain angka adalah orang yang dominan otak kiri atas atau
yang biasa di sebut Thinking. Orang yang dominan otak kiri atas inilah yang
senang apabila diajak bermain logika. Dibandingkan dengan jenis kecerdasan yang
lainnya. Bukan berarti juga, kita yang bukan termasuk orang kiri atas atau
thinking tidak bisa bermain logika. Percuma saja, jika ada orang Thinking, tapi
thinkingnya itu tidak di gunakkan sama sekali. Sama halnya dengan Crish
Langang. Dia adalah orang yang paling tinggi IQ nya. Bahkan melebihi IQ Bill
Gates dan Albert Einsten sekali pun. Dengan IQ yang tinggi, seharusnya dia bisa
dong melebihi Bill Gates dan Einsten. Tetapi apa yang terjadi sekarang, dia
hanya menjadi seorang BodyGuards. Kenapa bisa sampai seperti itu? Karena dia
tidak mengoptimalkan apa yang di berikan Allah SWT. Dengan IQnya yang tinggi
itu dia di puji orang banyak, yang membuat dia semakin sombong dengan IQnya
yang melebihi Einsten. Dan dengan kesombongannya itu dia mendapatkan balasan
berupa tidak dapat mengoptimalkan potensi yang diberikan Allah. Saya adalah
orang Feeling. Felling adalah otak kanan bagian Limbik. Menurut ilmu STIFIn,
orang yang dominan otak kanan bagian Limbik ini paling mumet kalau disuruh
bermain logika. Karena mereka lebih menguasai emosionalnya, bukan logikanya.
Tapi saya termotivasi dengan novel Negri 5 Menara. Didalam buku itu, seorang kiai
menyampaikan suatu motivasi didepan 3000 anak muridnya dengan membawa 2 buah
golok dan satu bilah bambu. Pisau yang satu adalah golok yang tajam. Dan pisau
yang satu lagi adalah golok yang tumpul. Sebilah bambu itu dipotong. Potongan
pertama menggunakkan golok yang tajam. Seorang kiai itu menebaskan sebilah
bambu itu menggunakkan golok yang tajam dengan kekuatan yang tak terlalu kuat.
Hasilnya bambu itu tidak terbelah menjadi dua. Ketika kiai itu menebaskan
sebilah bambu itu menggunakkan golok yang tumpul dengan kekutan penuh dan
dilakukan secara berkali-kali. Hasilnya sebilah bambu itu terbelah menjadi dua.
Demikian juga seperti otak kita. Jika ada seseorang yang IQ nya tinggi seperti
Crish langang, tetapi tidak mau berfikir untuk masa depan, tetap saja tidak
akan dapat membelah sbilah bambu itu. Tapi bagi kita orang-orang yang iQ nya
standar atau hanya lebih sedikit, jika kita bekerja keras untuk mengejar apa
yang kita inginkan, maka sebilah bambu itu akan terbelah. Terbelahnya bambu itu
bukan karen IQ yang kita miliki. Tetapi bambu itu terbelah karena kerja keras
kita untuk memotong bambu itu.
Jadi
solusi agar kita mudah untuk belajar MTK adalah, pertama hidarkan melabel
pelajaran MTK ini. Yang di maksud dengan melabelkan pelajaran MTK ini adalah,
ketika di sebutkan pelajaran MTK pasti di otak kita akan tergambar, Pelajaran
MTK itu susah, Pelajara MTK itu adalah pelajaran yang mematikan dan pelajaran
MTK ini begini, begini,begini sampe gak muat saya nulis alasannya. Semua itu
tergambar karena kita sudah melabelkan pelajaran MTK itu. Usaha melebelkan ini
salah satu yang membuat kita susah dalam belajar MTK ini. Walaupun kita tidak
melabelkannya, tetapi apabila ada seorang teman kita yang selalu melebelkan
pelajaran MTK ketika waktu pelajarannya. Otomatis otak kita akan menyimpan
kata-kata itu tanpa ada perintah dari kita. Yang kedua, bagi anda para guru
MTK, maka buatlah pelajaran anda menjadi pelajaran yang disenangi para murid
anda. Contohnya anda membuat suatu komik atau gambar- gambar yang menyangkut
materi yang ingin anda sampaikan, atau jika anda tidak bisa melakukan hal itu,
maka cobalah seperti guru saya, yang menodorkan hadiah setiap ada soal yang
susah. Walaupun hadiah yang anda berikan tak seberapa, tapi yakinlah
murid-murid anda akan terdorong semangatnya untuk mengerjakan soal tersebut.
Berkorbanlah sedikit, mudah-mudahan Allah membalas semua yang anda korbankan. Yang
ketiga adalah cari manfaat pelajaran MTK itu oleh anda sendiri. Seperti yang
sudah saya katakan diatas, jika kita mngerjakan pekerjaan yang kita mengetahui
bahwa itu mempunyai manfaat yang banyak bagi kita, apakah kita akan berhenti
mengerjakan hal itu?
Semoga
Apa yang saya tulis bermanfaat bagi yang membacanya. Harapan saya semoga anda
jadi lebih semangat dalam belajar
pelajaran MTK. Saya juga mohon maaf apabila ada tanda baca dan bahasa yang
tidak sesuai dengan EYD, mohon di ma’lumkan. Karena saya hanya murid di salah
satu sekolah menengah pertama yang di tugaskan untuk membuat karya ilmiah
tentang penelitian sesuatu. Sekian dari saya,yang benar datangnya dari
Allah,yang salah datangnya dari diri saya sendiri. Wallahu ‘alamu bishowab.