Percaya Diri


     Kita harus percaya pada diri sendiri , karena dengan kita percaya dengan diri sendiri kita bisa melakukan sesuatu dengan benar. Kekuatan percaya pada diri sendiri memberikan energy positif didalam diri kita untuk  melakukan  sesuatu yang kita anggap sulit menjadi mudah.
Percaya diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi yang dihadapinya.


1. Hal ini bukan berarti bahwa individu tersebut mampu dankompeten melakukan segala sesuatu seorang diri, alias “sakti”. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut dimana ia merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistic terhadap diri sendiri.
Thursan Hakim mendefinisikan percaya diri secara sederhana bisa dikatakan sebagai suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa untuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.


2. Breneche dan Amiteh mejelaskan kepercayaan diri merupakan suatu perasaan cukup aman dan tahu apa yang dibutuhkan dalam kehidupannya sehingga tidak perlu membandingkan dirinya dengan orang lain dalam menentukan standart, karena ia selalu dapat menentukan dirinya.


3. Berdasarkan pendapat diatas maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa rasa percaya diri adalah keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya seperti percaya dengan kemampuan yangdimiliki, punya pengendalian diri dan internal locus of control yang baik,memiliki harapan yang r e a l i s t is s e r t ata  c a r a p a n d ang yang positf dankeyakinan tersebut membuatnya merasa untuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.

Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil Mereka sedang mengadakan lomba lari Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi…….
Penonton berkumpul  mengelilingi menara untuk menyaksikan  perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta. Perlombaan pun dimulai...
Sejujurnya,
tak satupun penonton benar-benar percaya katak-katak kecil akan bisa mencapai puncak menara.
“..Huuuu.. Mereka tak akan bisa sampai di puncakkk.., Medannya terlalu berat…” kata salah satu penonton.
“..Huuuu.. Mustahill… Menaranya terlalu tinggi buat mereka…, ga akan bisa… mustahil...
Penonton dan katak-katak peserta lomba, Terdiam tidak percaya…
Salah satu dari penonton memberanikan Diri bertanya… 

“Dari mana kekuatanmu hingga bisa sampai di puncak?Apa rahasianya? 
Apa jawaban dari si katak kecil sang juara lomba?
“..jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis...
…karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu...”
Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai cita-citamu! ...karena dari awal saya menggunakan tutup telinga... dan percaya pada diri saya bahwa saya bisa melakukanya.
Pentingnya sebuah kepercayaan akan mempengaruhi keseluruhan aktivitas kita. Kita juga harus memahami secara utuh untuk menghindari pemahaman yang tidak lengkap sehingga justru malah tidak mengikuti norma dalam bermasyarakat.
Percaya diri adalah suatu tingkatan sugesti yang berkembang dalam diri seseorang sehingga mampu dan yakin dalam melakukan sesuatu, atau percaya diri juga bisa di sebut landasan bagi seseorang untuk mengembangkan diri.
Praktek percaya diri selain memiliki banyak manfaatnya juga dapat meningkatkan keberhasilan taraf hidup manusia. Karena pada dasarnya manusia memiliki kepercayaan diri yang cukup besar akan merasa lebih nyaman dalam menghadapi segala masalah dan cukup bekal untuk mengatasinya.

kepercayaan diri di bangun dan berawal dari kerja otak kita, apakah yang kita pikirkan tentang kita maka itulah yang terlihat orang atas diri kita. Karena itu janganlah kita berpikirkan negative pada diri sendiri. Percaya diri harus mampu berdampingan oleh hal-hal lain di luar itu. Seperti rasa empati dan simpati.
“Sesungguhnya kami telah ciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya” (At-tin :4)
“dan sesungguhnya kami telah memuliakan anak-anak adam, kami angkat mereka didarat dan dilaut. Kami beri mereka dari rezeki yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami di ciptakan “ (Al-isra :70) 
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rawa Banteng Blogger - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger