Pikiran Rileks Barangpun Kembali

Saya sering kali kesal jika lupa meletakkan sesuatu. Tak jarang saya melampiaskan kekesalan saya kepada orang-orang diskitar saya. Saya lupa meletakkan buku yang ingin saya baca pada saat itu. Yang saya ingat terakhir kali buku tersebut dibaca oleh kakak saya. Saya pun meminta  buku tersebut kepada kakak saya. Dia mengatakan  bahwa buku tersebut telah dikembalikan. Saya pun menegaskan kepadanya bahwa dia belum mengembalikan buku  tersebut. tTerjadilah adu argumentasi antara saya dan kakak saya. Selang beberapa hari kemudian saya menemukan buku tersebut ada didalam tas saya. Karena malu saya pun tidak memberitahukan kepada kakak bahwa dia telah mengembalikan buku itu.

            Suatu hari saya lupa dimana meletakkan kain akan saya gunakan esok hari. Karena saya sedang letih saya tidak langsung mencari kain tersebut, rtetapi saya berbaring untuk menghilangkan keletihan saya. Ketika berbaring itulah, seperti menonton sebuah film putus-putus, saya memutar kembali apa  yang saya lakukan mulai dari saya membeli kain tersebut. Sampailah kepada ingatan bahwa saya meletakkan kain dilemari pojok dekat dengan buku-buku yang tidak lagi terpakai.

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB………………………………………….

Pada saat itulah saya mendapa jalan keluar dari kelupaan yang saya alami. Ketika lupa jangan memaksa diri untuk mengingat. Akan tetapi, tenangkan pikiran terlebih dahulu dan urukan kejadian yang telah dilalui. Terkadang saya menggunakan calender untuk membantu mengingat urutan kejadian. Jiak masih blum ingat, berarti pikiran belum rileks maka alihkan pikiran ke sesuatu yang menyenangkan dan mencoba kembali mengurut kejadian yang telah berlalu. Alhamdulillah cara tersebut sangat membantu untuk menemukan kembali barang-barang yang saya butuhkan.